-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
- Loading branch information
There are no files selected for viewing
Large diffs are not rendered by default.
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,39 @@ | ||
--- | ||
layout: full_article | ||
title: "Full Article Of PENGARUH PERBAIKAN KUALITAS TERHADAP KINERJA OPERASI UKM GARMEN SURABAYA DENGAN PERBAIKAN PRODUKTIVITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING" | ||
author: "Febriana Wurjaningrum, Reynanda A.R" | ||
description: "Full Article ABSTRACT Quality Improve Effect for Operating Performance SMEs Apparel in Surabaya with Productivity zimprovement as Intervening Variable The SMEs competitiveness gen" | ||
categories: bse | ||
canonical_url: https://jurnal.harianregional.com/bse/full-2173 | ||
citation_abstract_html_url: "https://jurnal.harianregional.com/bse/id-2173" | ||
citation_pdf_url: "https://jurnal.harianregional.com/bse/full-2173" | ||
comments: true | ||
tags: | ||
|
||
--- | ||
|
||
{% include adsense2.html %} | ||
ABSTRACT Quality Improve Effect for Operating Performance SMEs Apparel in Surabaya with Productivity zimprovement as Intervening Variable The SMEs competitiveness generally depends on its ability to make improvements in terms of cost quality delivery innovation speed and flexibility to adapt to variations in consumer demand Improving the quality and capabilities of companies produce products that will affect the companys improved performance This study ai | ||
|
||
{% include adsense1.html %} | ||
|
||
<div style="position: relative; width: 100%; max-width: 1000px;"> | ||
<!-- PDF viewer container --> | ||
<div style="position: relative; padding-bottom: 100%; overflow: hidden;"> | ||
<!-- PDF viewer --> | ||
{% include inarticle.html %} | ||
<object data="https://jurnal.harianregional.com/pdf/bse/2173.pdf" type="application/pdf" width="100%" height="100%" style="position: absolute; top: 0; left: 0;"> | ||
<!-- Fallback content for browsers that cannot display bse_pdfs --> | ||
<div style="position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%; background-color: #f8f9fa; display: flex; justify-content: center; align-items: center;"> | ||
<div style="position: absolute; top: 10px; right: 10px; z-index: 9999;"> | ||
{% include adsense2.html %} | ||
</div> | ||
<p>Sorry, your browser does not support embedded bse_pdfs. <a href="https://jurnal.harianregional.com/pdf/bse/2173.pdf" target="_blank">Click here to view it.</a></p> | ||
</div> | ||
<!-- AdSense ad code --> | ||
<div style="position: absolute; top: 10px; right: 10px; z-index: 9999;"> | ||
{% include adsense3.html %} | ||
</div> | ||
</object> | ||
</div> | ||
|
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Large diffs are not rendered by default.
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -0,0 +1,47 @@ | ||
--- | ||
layout: full_article | ||
title: "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KONFLIK KERJA, STRES KERJA, SERTA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. TELKOM INDONESIA,Tbk AREA DENPASAR" | ||
author: "Han Dwi Cahyono" | ||
categories: bse | ||
canonical_url: https://jurnal.harianregional.com/bse/full-18904 | ||
citation_abstract_html_url: "https://jurnal.harianregional.com/bse/id-18904" | ||
citation_pdf_url: "https://jurnal.harianregional.com/bse/full-18904" | ||
comments: true | ||
--- | ||
|
||
<p><span class="font1" style="font-weight:bold;">40 </span><span class="font0" style="font-style:italic;">Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 19, No. 1, Februari 2014</span></p> | ||
<p><span class="font1">wilayah area Denpasar menjadi kepemimpinan </span><span class="font1" style="font-style:italic;">(senior leader)</span><span class="font1"> per-divisi yang menuntut kemampuan dan keterampilan masing-masing pemimpin berkolaborasi dalam hal memberikan solusi dan layanan yang dibutuhkan pelanggan dan 4) Observasi secara mendalam yang dilakukan di beberapa unit, terlihat sering terjadi koordinasi dan komunikasi yang kurang. Selain itu antar individu/karyawan juga sering tidak mendukung dan tidak membantu dalam penyelesaian tugas, sehingga pekerjaan yang semestinya cepat terselesaikan menjadi terlambat penyelesaiannya. Begitu pula ada beberapa karyawan yang mendapatkan tugas rangkap, sehingga kadang pekerjaannya tidak selesai sampai batas waktunya. Perebutan wilayah operasional dalam hal memenuhi target penjualan produk serta layanan ke pelanggan terkesan tumpang tindih antar divisi yang ditugaskan untuk melayani pelanggan yang dibedakan berdasarkan cluster layanan korporasi atau personal.</span></p> | ||
<p><span class="font1">Ketidaknyamanan layanan situasi dan yang dirasakan oleh pelanggan maupun karyawan seperti diuraikan di atas, dapat menyebabkan loyalitas pelanggan menurun yang akan berimbas pada kepercayaan masyarakat kepada PT. Telkom Indonesia, Tbk area Denpasar.</span></p> | ||
<p><span class="font1">Peran kepemimpinan yang adaftif dan mampu mengelola perubahan dengan baik dan benar akan mendorong motivasi karyawan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Situasi tersebut menarik untuk diteliti lebih jauh, terutama dikaitkan dengan lingkungan kerja, konflik kerja, stres kerja karyawan serta kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.</span></p> | ||
<p><span class="font1">Lingkungan kerja yang baik dan memberikan kenyamanan kepada karyawan akan mendorong para karyawan untuk bekerja lebih baik sehingga pelaksanaan proses operasional di dalam perusahaan akan berjalan dengan lebih baik pula. Selain lingkungan kerja karyawan, konflik kerja dan stres kerja serta kepemimpinan, mempengaruhi dapat kinerja karyawan.</span></p> | ||
<p><span class="font1">Sehubungan dengan uraian di atas, maka yang menjadi perhatian permasalahan dalam penelitian ini adalah :</span></p> | ||
<p><span class="font1">1) Bagaimana pengaruh secara simultan lingkungan kerja, konflik kerja, stres kerja, serta kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom Indonesia, Tbk area Denpasar?, 2) Bagaimana pengaruh secara parsial dari lingkungan kerja, konflik kerja, stres kerja, serta kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom Indonesia, Tbk area Denpasar? Serta 3) Variabel manakah di antara variabel-variabel lingkungan kerja, konflik kerja, stres kerja, serta kepemimpinan yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Telkom Indonesia, Tbk area Denpasar?</span></p> | ||
<p><span class="font1" style="font-weight:bold;">KAJIAN PUSTAKA</span></p><a name="caption1"></a> | ||
<h1><a name="bookmark0"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark1"></a>Kinerja Karyawan</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Kinerja adalah merupakan suatu hasil kerja yang dicapai/ prestasi kerja oleh karyawan terhadap organisasi. Aspek-aspek kinerja karyawan meliputi jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan, ketelitian dan ketepatan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark2"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark3"></a>Lingkungan Kerja</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Lingkungan kerja adalah lingkungan yang berpengaruh langsung pada pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Dengan lingkungan kerja yang nyaman dan aman dapat meningkatkan gairah kerja karyawan, karena lingkungan kerja yang cocok akan menambah semangat kerja karyawan, yang pada akhirnya mempengaruhi meningkatnya kinerja karyawan.</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark4"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark5"></a>Indikator – Indikator Lingkungan Kerja</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Yang dimaksud dengan faktor lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap karyawan adalah hubungan antar sesama karyawan, karyawan dengan pimpinannya, sarana dan prasarana kerja, serta kebersihan/ kenyamanan dan keamanan lingkungan kerja (Sedarmayanti, 2001).</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark6"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark7"></a>Konflik Kerja</span><br><br><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark8"></a>Pengertian konflik kerja</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Agar organisasi dapat berfungsi secara efektif, maka individu dan kelompok harus bekerja sama dan menciptakan hubungan kerja yang harmonis dalam organisasi. Konflik individu dalam peran tertentu dapat timbul diakibatkan antara lain oleh tuntutan kerja, perbedaan keinginan atau bukan bagian dari pekerjaanya.</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark9"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark10"></a>Faktor-faktor penyebab konflik</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Penyebab konflik dapat dikelompokkan menjadi dua (Winardi, 2004), yaitu :</span></p> | ||
<ul style="list-style:none;"><li> | ||
<p><span class="font1">1) Karakteristik Individual</span></p></li></ul> | ||
<p><span class="font1">Perbedaan persepsi dan penilaian, misalnya dengan membuat </span><span class="font1" style="font-style:italic;">stereotype</span><span class="font1"> orang lain atau mengajukan tuduhan yang salah. Perbedaan persepsi sering terjadi pada situasi yang tidak jelas. Kurangnya informasi dan pengetahuan terhadap situasi mendorong persepsi untuk mengambil alih penilaian terhadap situasi tersebut.</span></p> | ||
<ul style="list-style:none;"><li> | ||
<p><span class="font1">2) Faktor Situasi</span></p></li></ul> | ||
<p><span class="font1">Kondisi umum pemicu konflik dalam organisasi diantaranya: (1) Kesempatan dan Kebutuhan berinteraksi; (2) Kebutuhan untuk Berkonsensus; (3) Ketergantungan satu pihak kepada Pihak lain.</span></p> | ||
<p><span class="font0" style="font-style:italic;">Han Dwi Cahyono, Pengaruh Lingkungan Kerja, Konflik Kerja, ...</span><span class="font1" style="font-weight:bold;"> 41</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark11"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark12"></a>Stres Kerja</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Stress adalah merupakan situasi yang menyangkut perasaan seseorang yang mengalami ketegangan karena kondisi-kondisi penekanan dari dalam atau dari luar diri seseorang (Anoraga dan Widiyanti, 1993), dan setiap orang berbeda ketahanan dalam menghadapi penekanan yang menimbulkan stres. Misalnya, tekanan atasan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan mungkin menimbulkan stress bagi seorang karyawan, namun merupakan tantangan bagi karyawan lainnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa stres merupakan tekanan yang dapat mempengaruhi kondisi fisik maupun psikis seseorang dimana tekanan tersebut merupakan kondisi yang dapat berasal dari dalam diri seseorang/ faktor pribadi, ataupun dari luar diri seseorang/ lingkungan luar.</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark13"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark14"></a>Sumber-sumber stres kerja</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Seringkali stress diakibatkan oleh perubahan sehingga mengganggu keseimbangan tubuh manusia dan dapat juga karena tekanan-tekanan yang bersifat fisik maupun psikis. Menurut Robbins (2002) sumber-sumber stres kerja antara lain adalah lingkungan, organisasi dan individu itu sendiri.</span></p> | ||
<h1><a name="bookmark15"></a><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark16"></a>Kepemimpinan</span><br><br><span class="font1" style="font-weight:bold;"><a name="bookmark17"></a>Pengertian kepemimpinan</span></h1> | ||
<p><span class="font1">Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang pemimpin dalam usaha mempengaruhi bawahan atau orang yang dipimpinnya untuk pencapaian tujuan organisasi Terry, 1960 ( Sedarmayanti, 2007 ).</span></p> | ||
<div><img src="https://jurnal.harianregional.com/media/18904-1.png" alt="" style="width:388pt;height:347pt;"> | ||
</div><br clear="all"> | ||
<p><span class="font1">------► Hubungan secara simultan Hubungan secara parsial</span></p> | ||
<p><span class="font1" style="font-weight:bold;">Gambar 1.</span></p> | ||
<p><span class="font1" style="font-weight:bold;">Kerangka konsep tentang Pengaruh Lingkungan kerja, Konflik Kerja, Stres Kerja serta Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telkom Indonesia area Denpasar</span></p> |