Setelah mengenal Git dan GitHub dari teorinya, sekarang kita akan mengenal GitHub lebih dalam.
Berikut langkah pembuatan akun GitHub
-
Pilih Sign Up untuk mendaftarkan diri menjadi pengguna baru GitHub
-
Isi semua data yang diperlukan untuk registrasi seperti email, password dan lain sebagainya
-
Lakukan personalisasi atau lakukan skip jika tidak ingin melakukan personalisasi
-
Selamat ! Kamu telah berhasil membuat akun GitHub mu!
Setelah membuat akun GitHub, mari kita membuat repository pertama
Berikut tahapan membuat repository pada github
-
Isi kelengkapan repository seperti nama repository, deskripsi, sifat repository (public/private), penambahan README.md dan lain sebagainya
-
Selamat ! Kamu telah berhasil membuat repository pertamamu !
Pada GitHub, kita dapat memanejemensi file yang ada dengan berbagai fitur, berikut fitur-fitur yang ada pada GitHub
Kita dapat memasukkan file dengan dua cara
Setelah file yang diinginkan sudah ditambahkan, file dapat dicommit.
Pada tiap cara di atas, terdapat bagian commit seperti judul dan deskripsi (A) serta pilihan tipe commit (B). Pada pilihan tipe commit, terdapat dua pilihan, langsung menggabungkan ke main atau dicommit menuju branch lain terlebih dahulu. Branch akan dijelaskan di bagian selanjutnya pada materi ini.
Jika file telah dipermanen di github, maka anda dapat melihat judul commit anda pada bagian ini
Conventional Commit adalah cara penulisan pesan commit yang banyak digunakan oleh para developer. Berikut contohnya,
feat
Commits, menambahkan fitur barufix
Commits, memperbaiki bugstyle
Commits, menambahan perubahan yang tidak berefek terhadap arti dari kodetest
Commits, menambahkan test yang belum dibuat maupun memperbaiki test yang telah ada sebelumnya
Selengkapnya dapat dilihat pada
https://www.droidcon.com/2023/03/03/code-commit-guidelines-using-conventional-commits
Jika ditemui kesalahan pada file yang telah dicommit, file dapat diedit supaya revisi dapat dilakukan.
Hasil dari file yang telah diedit kemudian dicommit kembali agar hasilnya dapat permanen di github.
Branch dapat dibuat dengan berbagai cara, berikut beberapa cara-cara pembuatan branch
Branch sendiri berguna sebagai sarana pengembangan fitur maupun perubahan pada lingkungan yang berbeda dari main sehingga perubahan yang kita lakukan tidak akan mengganggu main maupun mengganggu orang lain yang juga sedang bekerja pada projek yang sama
Pull Request merupakan fitur pada GitHub yang membantu developer untuk memberitakan bahwa telah dibuat perubahan dan contributor lain dapat melakukan review terhadap perubahan-perubahan tersebut sebelum dilakukan Merge ke main
berikut tampilan Pull Request, Tampilan ketika branch siap di Pull Request (Ada Perubahan) Tampilan ketika branch akan di Pull Request, terdapat berbagai kelengkapan seperti judul dan deskripsi yang dapat diisi. Tampilan Pull Request ketika telah dibuat
Ketika Pull Request telah selesai di-review maka saatnya melakukan merge terhadap branch. Berikut tiga macam merge yang tersedia
-
Merge
Membuat
merge commit
yang menyatukan main dengan branch terkait -
Squash
Menggabungkan beberapa commit pada satu branch menjadi satu commit.
-
Rebase
Menggabungkan dan me-rewrite history dari commit main sehingga history menjadi linear